Jumat, 19 Juli 2013

Drama Liburan


Naskah Drama
Liburan Ke Rumah Nenek
Karya : Ria Elen A.R

Suatu hari Elen dan adiknya Falen diajak oleh kedua orang tuanya untuk berlibur ke rumah neneknya yang berada di pedesaan. Elen  dan adiknya pun setuju dengan usulan orang tuanya. Saat libur tiba Elen mulai mempersiapkan barang-barang yang akan dibawanya nanti dirumah nenek. Keesoakan harinya Elen dan Keluarganya pun berangkat kerumah nenek

  (Sesampainya dirumah nenek)
Nenek                   :  “Sebaiknya  kalian beristirahat terlebih dahulu!”
Elen dan Falen      : “Iya nek” (Lalu pergi ke kamar untuk beristirahat)
  (Keesokkan  harinya Elen,Falen,serta sepupunya Mia datang menghampiri   nenek yang sedang duduk di kursi depan rumah)
Elen                      :  “Nek,kami mau jalan-jalan disekitar sini ! bolehkan? “
Falen                    :   “Bolehkan  Nek ? kami bosan dirumah terus!” (memohon)
Mia                       :  “Iya,lagi pula kan  merekan cuman sebentar di sini “
Nenek                   : “Iya,boleh tapi jangan jauh-jauh dan jangan pulang  larut
                                malam ya?”
 (Merekapun pergi setelah mancium tangan nenek.Tujuan  mereka yang
  pertama adalah ke sungai yang berada dekat rumah nenek.Sesampainya disana)
Mia                       :  “Ini sungai yang berada di sekitar sini,baguskan!”
                                (bangga)
Falen                              :  ‘Iya,airnya jernih”(takjub)
Elen                      :  “Iya iya ayo kita main!” (turun ke sungai)
Fallen dan Mia      :  ‘’(Ikut turun ke sungai)”
  (Setelah selesai bermain merekapun berjalan-jalan dan kali ini tujuan mereka adalah sawah)
Elen                      :  “Wah,,sawah nya luas sekali!”
Fallen                             :  “Iya,siapa yang mempunyai semua sawah ini?’’ (bingung)
Mia                       :  ‘’Yang mempunyai sawah ini adalah orang-orang yang
                                  tinggal di pedesaan ini “
Elen dan Falen      :   “Ohh”
Fallen                   :  “Ehh,,kak sepertinya petani itu sedang kesusahan” (tunjuk
                                 petani)
Elen                      :  “Yang mana?” (bingung)
Fallen                             :  “Yang itu” (tunjuk petani  Itu lagi)
Elen                      :  “Ohh iya,ayo kita bantu!”
Mia                       :  “Ayo!”
  (Merekapun  manghampiri petani itu)
Mia                       :  “Maaf bu ada yang bisa kami bantu?”
Petani                   :  “Apakah kalian bisa membantu ibu membawa ini?”
                                (menunjuk bawaannya)
Fallen                             :  “Iya tentu saja” (mengambil bawaan petani itu)
Elen dan Mia         :   (Juga mengambil bawaan petani itu)
Elen                      :   “Maaf bu ini mau dibawa kemana?”
Petani                   :  ‘’Ibu mau membawanya ke pondok itu” (Menunjuk pondok
                                   yang  tidak jauh dari mereka)
Falen                    :  “Ohh” (mengangguk)
  (Setelah tiba di pondok yang di tuju petani Elen,Mia dan Falen menaruh
     Bawaan petani itu)
Petani                   :  “Makasih ya nak”
Elen                      :  “Sama-sama bu”
Mia                       :  “Kelihatannya sudah sore,kami pamit dulu ya bu!”
Falen                    :  “Iya kami pamit dulu bu”
Petani                   :  “Iya,sekali lagi makasih”
Elen,Mia dan Falen: “Sama-sama bu”  (Pergi  meninggalkan petani itu)

-------------------------------------------------------------------------------------------------- 
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar